Powered By Blogger

Thursday, April 9, 2009

Benarkah roh si mati berlegar di dunia selama 40hari?

Kematian yang merupakan perpisahan antara ruh dari jasadnya pasti akan menemui setiap makhluk-Nya yang berjiwa. Tidak seorang pun mampu menghindar atau lari darinya walau hanya sekedar meminta untuk ditunda sesaat saja.

Kematian merupakan perpindahan dari alam dunia menuju alam akherat, sebagaimana diriwayatkan bahwa Utsman bin Affan apabila berdiri dihadapan sebuah kuburan maka ia pun menangis hingga membasahi jenggotnya. Dia ditanya,”Apabila engkau diingatkan tentang surga dan neraka engkau tidak menangis akan tetapi engkau menangis karena (kuburan) ini.” Dia pun menjawab,’Sesungguhnya Rasulullah saw bersabda,’Sesungguhnya kuburan adalah tempat pertama dari tempat-tempat akherat. Apabila dia selamat darinya maka keadaan setelahnya akan lebih mudah baginya. Dan apabila dia tidak selamat darinya maka keadaan setelahnya akan lebih berat darinya.” (HR. Tirmidzi)

Didalam hadits lainyang diriwayatkan dari al Barro bin ‘Azib bahwasanya Rasulullah saw bersabda,”Berlindunglah kalian kepada Allah dari adzab kubur—beliau menyebutkan 2 atau 3 kali—kemudian berkata,’Sesungguhnya seorang hamba yang beriman apabila akan berakhir (hidupnya) di dunia dan akan mengawali akheratnya maka turunlah para malaikat dari langit dengan berwajah putih seperti matahari dengan membawa kain kafan dan wewangian dari surga dan mereka duduk disisinya sejauh mata memandang.

Kemudian datanglah malaikat maut dan duduk disebelah kepalanya dengan mengatakan,”Wahai jiwa yang tenang keluarlah menuju ampunan dari Allah dan keredhoan-Nya.’ Beliau saw bersabda,’Maka keluarlah ruhnya seperti tetesan air dari bibir orang yang sedang minum maka dia (malaikat maut) pun mengambilnya. Dan tatkala dia mengambilnya maka para malaikat (yang lain) tidaklah membiarkannya berada ditangannya walau hanya sesaat sehingga mereka mengambilnya dan menaruhnya diatas kafan yang terdapat wewangian hingga keluar darinya bau semerbak kesturi yang membuat wangi permukaan bumi.’ Beliau saw berkata,’Mereka kemudian naik (ke langit) dengan membawa (ruh) orang itu dan tidaklah mereka melewati para malaikat kecuali mereka bertanya,’Ruh yang baik siapa ini?’ Mereka menjawab,’Fulan bin Fulan, dengan menyebutkan nama terbaik yang dimilikinya di dunia’ sehingga mereka berhenti di langit dunia. Mereka pun meminta agar dibukakan (pintu) baginya maka dibukalah (pintu itu) bagi mereka dan mereka berpindahlah ke langit berikutnya sehingga sampai ke langit ketujuh dan Allah mengatakan,’Tulislah kitab hamba-Ku ini di ‘illiyyin dan kembalikanlah ke bumi, sesungghnya darinyalah Aku ciptakan mereka dan kepadanyalah Aku mengembalikan mereka dan darinya pula Aku mengeluarkan mereka sekali lagi.’

Beliau saw bersabda,’Dan ruh itu pun dikembalikan ke jasadnya. Kemudian datanglah dua malaikat yang mendudukannya dan bertanya kepadanya,’Siapa Tuhanmu?’ dia pun menjawab,’Tuhanku Allah.’ Keduanya bertanya lagi,’Apa agamamu?’ dia menjawab,’Agamaku Islam.’ Keduanya bertanya,’Siapa lelaki yang diutus kepada kalian ini?’ dia menjawab,’Dia adalah Rasulullah saw.’ Keduanya bertanya lagi,’Apa ilmumu?’ dia menjawab,’Aku membaca Al Qur’an, Kitab Allah, aku mengimaninya dan membenarkannya.’

Terdengarlah suara yang memanggil dari langit,’Karena kebenaran hamba-Ku maka hamparkanlah (suatu hamparan) dari surga, pakaikanlah dengan pakaian dari surga, bukakanlah baginya sebuah pintu menuju surga.’ Beliau saw bersabda,’maka terciumlah wanginya serta dilapangkan kuburnya sejauh mata memandang.’ Beliau bersabda,’Datanglah seorang laki-laki berwajah tampan, berbaju indah dengan baunya yang wangi mengatakan,’Bahagialah engkau di hari yang engkau telah dijanjikan.’ Orang (yang beriman) itu mengatakan,’Siapa angkau? Wajahmu penuh dengan kebaikan’ dia menjawab,’Aku adalah amal shalehmu.’ Orang itu mengatakan,’Wahai Allah, segerakanlah kiamat sehingga aku kembali kepada kularga dan hartaku.’

Beliau saw bersabda,’Sesungguhnya seorang hamba yang kafir apabila akan berakhir (hidupnya) di dunia akan akan mengawali akheratnya maka turunlah para malaikat dari langit yang berwajah hitam dengan membawa kain dan merekapun duduk disisinya sejauh mata memandang kemudian datang malaikat maut dan duduk disebelah kepalanya dengan mengatakan,’Wahai jiwa yang buruk, keluarlah menuju amarah dan murka Allah.’

Beliau saw bersabda,’maka dipisahkanlah ruh dari jasadnya seperti duri yang dicabut dari kain yang basah kemudian malaikat (maut) pun mengambilnya dan tatkala malaikat maut mengambilnya maka mereka (malaikat lain) tidaklah membiarkannya berada di tangannya walau sesaat sehingga meletakkannya dikain itu dan dibawanya dengan bau bangkai busuk yang meyebar di permukaan bumi. Mereka pun membawanya dan tidaklah mereka melintasi malaikat kecuali mereka bertanya,’Ruh buruk milik siapa ini?’ mereka menjawa,’Fulan bin Fulan dengan menyebutkan nama yang paling buruknya di dunia.’

Kemudian mereka sampai di langit dunia dan meminta untuk dibukakan (pintu) baginya maka tidaklah dibukakan baginya kemudian Rasulullah saw membaca firman-Nya,”Sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga hingga unta masuk ke lobang jarum.” Kemudian Allah berkata,’Tulislah kitabnya di sijjin di bumi yang paling rendah maka ruhnya dilemparkan dengan satu lemparan. Kemudian beliau saw membaca,”Dan barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka dia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar burung, atau diterbangkan ke tempat yang jauh.’

Ruhnya pun dikembalikan ke jasadnya dan datanglah dua malaikat mendudukannya seraya bertanya,”Siapa Tuhanmu?’ maka dia menjawab,’a..a… aku tidak tahu.’ Keduanya bertanya.’Apa agamamu?’ dia menjawab,’a…a…aku tidak tahu.’ Keduanya bertanya,’Siapa laki-laki yang diutus kepadamu ini?’ dia menjawab,’a…a…aku tidak tahu.’ Maka terdengar seruan dari langit.’ Karena pendustaan (nya) maka hamparkanlah (suatu hamparann) dari neraka dan bukakan baginya suatu pintu munuju neraka dan terasalah panas serta angin panasnya bagi orang itu dan dia pun dihimpit oleh kuburnya sehingga hancur tulang-tulangnya.

Datanglah seorang laki-laki yang berwajah buruk dengan pakaian yang bau busuk dan mengatakan,”Bergembiralah kamu dihari yang buruk bagimu yang telah dijanjikan ini.’ Orang itu berkata,’Siapa kamu dengan wajahmu yang penuh dengan kajahatan.’ Dia menjawab,’Aku adalah amal burukmu.’ Orang itu pun berkata,’Wahai Allah janganlah engkau adakan kiamat.” (HR. Ahmad)

Didalam hadits tersebut dijelaskan bahwa setiap manusia yang menemui kematian maka ruhnya akan diawa ke langit untuk kemudian dia mengetahui di mana tempat nya kelak apakah di surga atau di neraka dan setelah itu dirinya akan dikembalikan ke bumi untuk dipertemukan kembali dengan jasadnya di kuburnya. Untuk kemudian mereka akan mengalami fitnah kubur berupa pertanyaan yang berujung kepada nikmat atau adzab kubur di alam barzakh hingga hari kiamat.

Jadi tidak ada nash yang menjelaskan bahwa ruh (arwah) seorang yang meninggal masih berada di sekitar rumah hingga empat puluh hari akan tetapi ruh itu akan kembali berada dijasadnya di alam barzakh untuk mendapatkan nikmat atau siksa kubur hingga hari kiamat.

Wallahu A’lam

Islam masuk ke nusantara saat Rasulullah masih hidup? -Bahagian 6

Gujarat Sekadar Tempat Singgah

Jelas, Islam di Nusantara termasuk generasi Islam pertama. Inilah yang oleh banyak sejarawan dikenal sebagai Teori Makkah. Jadi Islam di Nusantara ini sebenarnya bukan berasal dari para pedagang India (Gujarat) atau yang dikenal sebagai Teori Gujarat yang berasal dari Snouck Hurgronje, karena para pedagang yang datang dari India, mereka ini sebenarnya berasal dari Jazirah Arab, lalu dalam perjalanan melayari lautan menuju Sumatera (Kutaraja atau Banda Aceh sekarang ini) mereka singgah dulu di India yang daratannya merupakan sebuah tanjung besar (Tanjung Comorin) yang menjorok ke tengah Samudera Hindia dan nyaris tepat berada di tengah antara Jazirah Arab dengan Sumatera.

Bukalah atlas Asia Selatan, kita akan bisa memahami mengapa para pedagang dari Jazirah Arab menjadikan India sebagai tempat transit yang sangat strategis sebelum meneruskan perjalanan ke Sumatera maupun yang meneruskan ekspedisi ke Kanton di Cina. Setelah singgah di India beberapa lama, pedagang Arab ini terus berlayar ke Banda Aceh, Barus, terus menyusuri pesisir Barat Sumatera, atau juga ada yang ke Malaka dan terus ke berbagai pusat-pusat perdagangan di daerah ini hingga pusat Kerajaan Budha Sriwijaya di selatan Sumatera (sekitar Palembang), lalu mereka ada pula yang melanjutkan ekspedisi ke Cina atau Jawa.

Disebabkan letaknya yang sangat strategis, selain Barus, Banda Aceh ini telah dikenal sejak zaman dahulu. Rute pelayaran perniagaan dari Makkah dan India menuju Malaka, pertama-tama diyakini bersinggungan dahulu dengan Banda Aceh, baru menyusuri pesisir barat Sumatera menuju Barus. Dengan demikian, bukan hal yang aneh jika Banda Aceh inilah yang pertama kali disinari cahaya Islam yang dibawa oleh para pedagang Arab.

Sebab itu, Banda Aceh sampai sekarang dikenal dengan sebutan Serambi Makkah. (Tamat)

Islam masuk ke nusantara saat Rasulullah masih hidup? -Bahagian 5

Catatan sejarah

Perjanjian Versailes (Versailes Treaty), yaitu perjanjian damai yang diikat pihak Sekutu dengan Jerman pada akhir Perang Dunia I, di dalam pasal 246 mencantumkan sebuah ketentuan mengenai naskah tua peninggalan Khalifah Ustman bin Affan itu yang berbunyi:

(246) Di dalam tempo enam bulan sesudah Perjanjian sekarang ini memperoleh kekuatannya, pihak Jerman menyerahkan kepada Yang Mulia Raja Hejaz naskah asli Al-Qur’an dari masa Khalifah Utsman, yang diangkut dari Madinah oleh pembesar-pembesar Turki, dan menurut keterangan, telah dihadiahkan kepada bekas Kaisar William II (Joesoef Souy, Sejarah Khulafaur Rasyidin, Bulan Bintang, cet. 1, 1979, hal. 390-391).

Sebab itu, cara berdoa dan beribadah lainnya pada saat itu diyakini berdasarkan ingatan para pedagang Arab Islam yang juga termasuk para al-Huffadz atau penghapal al-Qur’an.
Menengok catatan sejarah, pada seperempat abad ke-7 M, kerajaan Budha Sriwijaya tengah berkuasa atas Sumatera.

Untuk bisa mendirikan sebuah perkampungan yang berbeda dari agama resmi kerajaan perkampungan Arab Islam tentu membutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum diizinkan penguasa atau raja. Harus bersosialisasi dengan baik dulu kepada penguasa, hingga akrab dan dipercaya oleh kalangan kerajaan maupun rakyat sekitar, menambah populasi Muslim di wilayah yang sama yang berarti para pedagang Arab ini melakukan pembauran dengan jalan menikahi perempuan-perempuan pribumi dan memiliki anak, setelah semua syarat itu terpenuhi baru merekab para pedagang Arab Islam ini bisa mendirikan sebuah kampung di mana nilai-nilai Islam bisa hidup di bawah kekuasaan kerajaan Budha Sriwijaya.

Perjalanan dari Sumatera sampai ke Makkah pada abad itu, dengan mempergunakan kapal laut dan transit dulu di Tanjung Comorin, India, konon memakan waktu dua setengah sampai hampir tiga tahun. Jika tahun 625 dikurangi 2, 5 tahun, maka yang didapat adalah tahun 622 Masehi lebih enam bulan. Untuk melengkapi semua syarat mendirikan sebuah perkampungan Islam seperti yang telah disinggung di atas, setidaknya memerlukan waktu selama 5 hingga 10 tahun.

Jika ini yang terjadi, maka sesungguhnya para pedagang Arab yang mula-mula membawa Islam masuk ke Nusantara adalah orang-orang Arab Islam generasi pertama para shahabat Rasulullah, segenerasi dengan Ali bin Abi Thalib r. A..

Kenyataan inilah yang membuat sejarawan Ahmad Mansyur Suryanegara sangat yakin bahwa Islam masuk ke Nusantara pada saat Rasulullah masih hidup di Makkah dan Madinah.

Bahkan Mansyur Suryanegara lebih berani lagi dengan menegaskan bahwa sebelum Muhammad diangkat menjadi Rasul, saat masih memimpin kabilah dagang kepunyaan Khadijah ke Syam dan dikenal sebagai seorang pemuda Arab yang berasal dari keluarga bangsawan Quraisy yang jujur, rendah hati, amanah, kuat, dan cerdas, di sinilah ia bertemu dengan para pedagang dari Nusantara yang juga telah menjangkau negeri Syam untuk berniaga.

Sebab itu, ketika Muhammad diangkat menjadi Rasul dan mendakwahkan Islam, maka para pedagang di Nusantara sudah mengenal beliau dengan baik dan dengan cepat dan tangan terbuka menerima dakwah beliau itu, ujar Mansyur yakin.

Dalam literatur kuno asal Tiongkok tersebut, orang-orang Arab disebut sebagai orang-orang Ta Shih, sedang Amirul Mukminin disebut sebagai Tan mi mo ni. Disebutkan bahwa duta Tan mi mo ni, utusan Khalifah, telah hadir di Nusantara pada tahun 651 Masehi atau 31 Hijriah dan menceritakan bahwa mereka telah mendirikan Daulah Islamiyah dengan telah tiga kali berganti kepemimpinan.

Dengan demikian, duta Muslim itu datang ke Nusantara di perkampungan Islam di pesisir pantai Sumatera pada saat kepemimpinan Khalifah Utsman bin Affan (644-656 M). Hanya berselang duapuluh tahun setelah Rasulullah SAW wafat (632 M).

Catatan-catatan kuno itu juga memaparkan bahwa para peziarah Budha dari Cina sering menumpang kapal-kapal ekspedisi milik orang-orang Arab sejak menjelang abad ke-7 Masehi untuk mengunjungi India dengan singgah di Malaka yang menjadi wilayah kerajaan Budha Sriwijaya.

Islam masuk ke nusantara saat Rasulullah masih hidup? -Bahagian 4

Bukti literature

Sejarahwan T. W. Arnold dalam karyanya The Preaching of Islam (1968) juga menguatkan temuan bahwa agama Islam telah dibawa oleh mubaligh-mubaligh Islam asal jazirah Arab ke Nusantara sejak awal abad ke-7 M.

Setelah abad ke-7 M, Islam mulai berkembang di kawasan ini, misal, menurut laporan sejarah negeri Tiongkok bahwa pada tahun 977 M, seorang duta Islam bernama Pu Ali (Abu Ali) diketahui telah mengunjungi negeri Tiongkok mewakili sebuah negeri di Nusantara (F. Hirth dan W. W. Rockhill (terj), Chau Ju Kua, His Work On Chinese and Arab Trade in XII Centuries, St.Petersburg: Paragon Book, 1966, hal. 159).

Bukti lainnya, di daerah Leran, Gresik, Jawa Timur, sebuah batu nisan kepunyaan seorang Muslimah bernama Fatimah binti Maimun bertanggal tahun 1082 telah ditemukan. Penemuan ini membuktikan bahwa Islam telah merambah Jawa Timur di abad ke-11 M (S. Q. Fatini, Islam Comes to Malaysia, Singapura: M. S. R.I., 1963, hal. 39).

Dari bukti-bukti di atas, dapat dipastikan bahwa Islam telah masuk ke Nusantara pada masa Rasulullah masih hidup. Secara ringkas dapat dipaparkan sebagai berikut: Rasululah menerima wahyu pertama di tahun 610 M, dua setengah tahun kemudian menerima wahyu kedua (kuartal pertama tahun 613 M), lalu tiga tahun lamanya berdakwah secara diam-diamb periode Arqam bin Abil Arqam (sampai sekitar kuartal pertama tahun 616 M), setelah itu baru melakukan dakwah secara terbuka dari Makkah ke seluruh Jazirah Arab.

Menurut literatur kuno Tiongkok, sekitar tahun 625 M telah ada sebuah perkampungan Arab Islam di pesisir Sumatera (Barus). Jadi hanya 9 tahun sejak Rasulullah SAW memproklamirkan dakwah Islam secara terbuka, di pesisir Sumatera sudah terdapat sebuah perkampungan Islam.

Selaras dengan zamannya, saat itu umat Islam belum memiliki mushaf Al-Qurban, karena mushaf Al-Qurban baru selesai dibukukan pada zaman Khalifah Utsman bin Affan pada tahun 30 H atau 651 M.

Naskah Qurban pertama kali hanya dibuat tujuh buah yang kemudian oleh Khalifah Utsman dikirim ke pusat-pusat kekuasaan kaum Muslimin yang dipandang penting yakni (1) Makkah, (2) Damaskus, (3) Sanba di Yaman, (4) Bahrain, (5) Basrah, (6) Kuffah, dan (7) yang terakhir dipegang sendiri oleh Khalifah Utsman.

Naskah Qur’an yang tujuh itu dibubuhi cap kekhalifahan dan menjadi dasar bagi semua pihak yang berkeinginan menulis ulang. Naskah-naskah tua dari zaman Khalifah Utsman bin Affan itu masih bisa dijumpai dan tersimpan pada berbagai museum dunia. Sebuah di antaranya tersimpan pada Museum di Tashkent, Asia Tengah.

Mengingat bekas-bekas darah pada lembaran-lembaran naskah tua itu maka pihak-pihak kepurbakalaan memastikan bahwa naskah Qurban itu merupakan al-Mushaf yang tengah dibaca Khalif Utsman sewaktu mendadak kaum perusuh di Ibukota menyerbu gedung kediamannya dan membunuh sang Khalifah.

Islam masuk ke nusantara saat Rasulullah masih hidup? -Bahagian 3

Pembalseman Firaun Ramses II-Pakai Kapur Barus Dari Nusantara

Dari berbagai literatur, diyakini bahwa kampung Islam di daerah pesisir Barat Pulau Sumatera itu bernama Barus atau yang juga disebut Fansur. Kampung kecil ini merupakan sebuah kampung kuno yang berada di antara kota Singkil dan Sibolga, sekitar 414 kilometer selatan Medan. Di zaman Sriwijaya, kota Barus masuk dalam wilayahnya. Namun ketika Sriwijaya mengalami kemunduran dan digantikan oleh Kerajaan Aceh Darussalam, Barus pun masuk dalam wilayah Aceh.

Amat mungkin Barus merupakan kota tertua di Indonesia mengingat dari seluruh kota di Nusantara, hanya Barus yang namanya sudah disebut-sebut sejak awal Masehi oleh literatur-literatur Arab, India, Tamil, Yunani, Syiria, Armenia, China, dan sebagainya.

Sebuah peta kuno yang dibuat oleh Claudius Ptolomeus, salah seorang Gubernur Kerajaan Yunani yang berpusat di Aleksandria Mesir, pada abad ke-2 Masehi, juga telah menyebutkan bahwa di pesisir barat Sumatera terdapat sebuah bandar niaga bernama Barousai (Barus) yang dikenal menghasilkan wewangian dari kapur barus.

Bahkan dikisahkan pula bahwa kapur barus yang diolah dari kayu kamfer dari kota itu telah dibawa ke Mesir untuk dipergunakan bagi pembalseman mayat pada zaman kekuasaan Firaun sejak Ramses II atau sekitar 5. 000 tahun sebelum Masehi!

Berdasakan buku Nuchbatuddar karya Addimasqi, Barus juga dikenal sebagai daerah awal masuknya agama Islam di Nusantara sekitar abad ke-7 Masehi. Sebuah makam kuno di kompleks pemakaman Mahligai, Barus, di batu nisannya tertulis Syekh Rukunuddin wafat tahun 672 Masehi. Ini memperkuat dugaan bahwa komunitas Muslim di Barus sudah ada pada era itu.

Sebuah Tim Arkeolog yang berasal dari Ecole Francaise extreme-Orient (EFEO) Perancis yang bekerjasama dengan peneliti dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (PPAN) di Lobu Tua-Barus, telah menemukan bahwa pada sekitar abad 9-12 Masehi, Barus telah menjadi sebuah perkampungan multi-etnis dari berbagai suku bangsa seperti Arab, Aceh, India, China, Tamil, Jawa, Batak, Minangkabau, Bugis, Bengkulu, dan sebagainya.

Tim tersebut menemukan banyak benda-benda berkualitas tinggi yang usianya sudah ratusan tahun dan ini menandakan dahulu kala kehidupan di Barus itu sangatlah makmur.
Di Barus dan sekitarnya, banyak pedagang Islam yang terdiri dari orang Arab, Aceh, dan sebagainya hidup dengan berkecukupan. Mereka memiliki kedudukan baik dan pengaruh cukup besar di dalam masyarakat maupun pemerintah (Kerajaan Budha Sriwijaya).

Bahkan kemudian ada juga yang ikut berkuasa di sejumlah bandar. Mereka banyak yang bersahabat, juga berkeluarga dengan raja, adipati, atau pembesar-pembesar Sriwijaya lainnya. Mereka sering pula menjadi penasehat raja, adipati, atau penguasa setempat. Makin lama makin banyak pula penduduk setempat yang memeluk Islam. Bahkan ada pula raja, adipati, atau penguasa setempat yang akhirnya masuk Islam. Tentunya dengan jalan damai.

Islam masuk ke nusantara saat Rasulullah masih hidup? -Bahagian 2

Penemuan G. R Tibbets

Adanya jalur perdagangan utama dari Nusantara terutama Sumatera dan Jawa dengan Cina juga diakui oleh sejarahwan G. R. Tibbetts. Bahkan Tibbetts-lah orang yang dengan tekun meneliti hubungan perniagaan yang terjadi antara para pedagang dari Jazirah Arab dengan para pedagang dari wilayah Asia Tenggara pada zaman pra Islam. Tibbetts menemukan bukti-bukti adanya kontak dagang antara negeri Arab dengan Nusantara saat itu.

Keadaan ini terjadi karena kepulauan Nusantara telah menjadi tempat persinggahan kapal-kapal pedagang Arab yang berlayar ke negeri Cina sejak abad kelima Masehi, tulis Tibbets. Jadi peta perdagangan saat itu terutama di selatan adalah Arab-Nusantara-China.
Sebuah dokumen kuno asal Tiongkok juga menyebutkan bahwa menjelang seperempat tahun 700 M atau sekitar tahun 625 M hanya berbeda 15 tahun setelah Rasulullah menerima wahyu pertama atau sembilan setengah tahun setelah Rasulullah berdakwah terang-terangan kepada bangsa Arab di sebuah pesisir pantai Sumatera sudah ditemukan sebuah perkampungan Arab Muslim yang masih berada dalam kekuasaan wilayah Kerajaan Budha Sriwijaya.

Di perkampungan-perkampungan ini, orang-orang Arab bermukim dan telah melakukan asimilasi dengan penduduk pribumi dengan jalan menikahi perempuan-perempuan lokal secara damai. Mereka sudah beranak pinak di sana. Dari perkampungan-perkampungan ini mulai didirikan tempat-tempat pengajian al-Qur’an dan pengajaran tentang Islam sebagai cikal bakal madrasah dan pesantren, umumnya juga merupakan tempat beribadah (masjid).

Penemuan ini diperkuat Prof. Dr. HAMKA yang menyebut bahwa seorang pencatat sejarah Tiongkok yang mengembara pada tahun 674 M telah menemukan satu kelompok bangsa Arab yang membuat kampung dan berdiam di pesisir Barat Sumatera. Ini sebabnya, HAMKA menulis bahwa penemuan tersebut telah mengubah pandangan orang tentang sejarah masuknya agama Islam di Tanah Air. HAMKA juga menambahkan bahwa temuan ini telah diyakini kebenarannya oleh para pencatat sejarah dunia Islam di Princetown University di Amerika.

Islam masuk ke nusantara saat Rasulullah masih hidup? -Bahagian 1

Islam masuk ke Nusantara dibawa para pedagang dari Gujarat, India, di abad ke 14 Masehi. Teori masuknya Islam ke Nusantara dari Gujarat ini disebut juga sebagai Teori Gujarat. Demikian menurut buku-buku sejarah yang sampai sekarang masih menjadi buku pegangan bagi para pelajar kita, dari tingkat sekolah dasar hingga lanjutan atas, bahkan di beberapa perguruan tinggi.

Namun, tahukah Anda bahwa Teori Gujarat ini berasal dari seorang orientalis asal Belanda yang seluruh hidupnya didedikasikan untuk menghancurkan Islam? Orientalis ini bernama Snouck Hurgronje, yang demi mencapai tujuannya, ia mempelajari bahasa Arab dengan sangat giat, mengaku sebagai seorang Muslim, dan bahkan mengawini seorang Muslimah, anak seorang tokoh di zamannya.

Menurut sejumlah pakar sejarah dan juga arkeolog, jauh sebelum Nabi Muhammad SAW menerima wahyu, telah terjadi kontak dagang antara para pedagang Cina, Nusantara, dan Arab. Jalur perdagangan selatan ini sudah ramai saat itu.

Mengutip buku Gerilya Salib di Serambi Makkah (Rizki Ridyasmara, Pustaka Alkautsar, 2006) yang banyak memaparkan bukti-bukti sejarah soal masuknya Islam di Nusantara, Peter Bellwood, Reader in Archaeology di Australia National University, telah melakukan banyak penelitian arkeologis di Polynesia dan Asia Tenggara.

Bellwood menemukan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa sebelum abad kelima masehi, yang berarti Nabi Muhammad SAW belum lahir, beberapa jalur perdagangan utama telah berkembang menghubungkan kepulauan Nusantara dengan Cina. Temuan beberapa tembikar Cina serta benda-benda perunggu dari zaman Dinasti Han dan zaman-zaman sesudahnya di selatan Sumatera dan di Jawa Timur membuktikan hal ini.

Dalam catatan kakinya Bellwood menulis, Museum Nasional di Jakarta memiliki beberapa bejana keramik dari beberapa situs di Sumatera Utara. Selain itu, banyak barang perunggu Cina, yang beberapa di antaranya mungkin bertarikh akhir masa Dinasti Zhou (sebelum 221 SM), berada dalam koleksi pribadi di London. Benda-benda ini dilaporkan berasal dari kuburan di Lumajang, Jawa Timur, yang sudah sering dijarah dan Bellwood dengan ini hendak menyatakan bahwa sebelum tahun 221 SM, para pedagang pribumi diketahui telah melakukan hubungan dagang dengan para pedagang dari Cina.

Masih menurutnya, perdagangan pada zaman itu di Nusantara dilakukan antar sesama pedagang, tanpa ikut campurnya kerajaan, jika yang dimaksudkan kerajaan adalah pemerintahan dengan raja dan memiliki wilayah yang luas. Sebab kerajaan Budha Sriwijaya yang berpusat di selatan Sumatera baru didirikan pada tahun 607 Masehi (Wolters 1967; Hall 1967, 1985). Tapi bisa saja terjadi, kerajaan-kerajaan kecil yang tersebar di beberapa pesisir pantai sudah berdiri, walau yang terakhir ini tidak dijumpai catatannya.

Di Jawa, masa sebelum masehi juga tidak ada catatan tertulisnya. Pangeran Aji Saka sendiri baru diketahui memulai sistem penulisan huruf Jawi kuno berdasarkan pada tipologi huruf Hindustan pada masa antara 0 sampai 100 Masehi. Dalam periode ini di Kalimantan telah berdiri Kerajaan Hindu Kutai dan Kerajaan Langasuka di Kedah, Malaya. Tarumanegara di Jawa Barat baru berdiri tahun 400-an Masehi. Di Sumatera, agama Budha baru menyebar pada tahun 425 Masehi dan mencapai kejayaan pada masa Kerajaan Sriwijaya.

Tahukah anda 2

"... bahawa sebuah stesen angkasa dibezakan dengan kapal angkasa lepas berpenghuni lain oleh kekurangan pendorongan utama atau kemudahan pendaratan?"

"... bahawa Koyakan Besar merupakan hipotesis kosmologi mengenai nasib muktamad alam semesta?"

"... bahawa rasa masam dalam makanan adalah disebabkan oleh asid asetik?"

"... bahawa kebanyakan Autobahn Jerman tiada had laju maksimum?"

"... bahawa Sungai Amazon adalah sungai yang terbesar di dunia berdasarkan jumlah air?"

"... bahawa Amerika Syarikat tertubuh akibat koloni Inggeris di benua Amerika menentang cukai?"

"... bahawa kadar pertukaran suatu mata wang boleh berubah-ubah berbanding wang lain dan ditentukan oleh kuasa permintaan dan penawaran?"

"... bahawa amalan kesihatan pengairan hidung membabitkan pembanjiran rongga hidung dengan air garam suam?"

"... bahawa Islamofobia adalah istilah kontroversi yang merujuk kepada prasangka dan diskriminasi pada Islam dan Muslim?"

"... bahawa Lebuhraya Pan Amerika adalah jalan raya kenderaan bermotor terpanjang di dunia?"

"... bahawa Perang Salib Keempat asalnya dirancang untuk menawan Jerusalem dari orang Islam, tetapi akhirnya tentera salib menyerang dan menawan Constantinople, ibu negara Empayar Byzantine?"

"... bahawa bandar Venice terdiri dari 117 pulau kecil yang dipisahkan oleh 150 buah terusan?"

"... bahawa cerita cinta klasik Laila dan Majnun adalah berdasarkan kisah benar?"

"... Diego Maradona menjaringkan Gol Tangan Tuhan dan Gol Abad Ini dalam perlawanan yang sama?"

"... bahawa bayi baru lahir memerlukan sehingga 18 jam tidur?"

"... bahawa kitab Al-Tasrif menjadi panduan untuk para doktor dan pembedah dalam Dunia Islam dan Zaman Pertengahan Eropah selama enam abad?"

"... bahawa semua tarantula boleh mengeluarkan sutera?"

"... bahawa menurut Kitab Bible, sebelum Menara Babel dibina seluruh umat manusia bercakap dalam bahasa yang satu?"

"... bahawa Abrahah pernah membina sebuah gereja besar di Sana'a, untuk menyaingi Kaabah di Makkah?"

"... bahawa ulat tiket di Hentian Puduraya sering menjual tiket palsu walaupun pangkalan ronda polis stesen terletak hanya di seberang kaunter tiket?"

"... bahawa bom juga dapat membunuh manusia dengan hanya bunyi yang dihasilkannya?"

Tahukah anda 1

"... bahawa rawatan yang paling biasa dan paling berkesan bagi kandungan luar rahim ialah pembedahan untuk membuang kandungan tersebut?"

"... bahawa Islam mengharamkan penasaban seseorang kepada selain ayahnya?"

"... bahawa remaja lelaki di Singapura diwajibkan menyertai Khidmat Negara selama 2 tahun apabila mencecah umur 18 tahun?"

"... bahawa Perpecahan Timur-Barat menyebabkan dunia Kristian Zaman Pertengahan berpecah kepada Timur (Greek) dan Barat (Latin)?"

"... bahawa hotel moden biasanya menyediakan kemudahan membuat minuman panas di setiap bilik?"

"... bahawa Zaman Baru ialah sebuah pergerakan sosial dan kerohanian dari Barat yang bertujuan mencari "Kebenaran Sejagat"?"

"... bahawa hanya satu pesawat F-15S/MTD dibina, dan kini digunakan oleh NASA?"

"... bahawa Perang Salib Kelima berakhir dengan perjanjian damai selama lapan tahun?"

"... bahawa hubungan Israel-Amerika Syarikat merupakan faktor penting dalam dasar Amerika Syarikat di Timur Tengah?"

"... bahawa dalam kenderaan, semua peralatan elektrik kenderaan dibumikan ke badan kenderaan?"

"... bahawa sesetengah Akta Parlimen di United Kingdom boleh diatasi oleh undang-undang Kesatuan Eropah?"

"... bahawa rubidium mempunyai separuh hayat 4.88×1010 tahun, lebih lama daripada anggaran umur alam semesta?"

"... bahawa air kencing biasanya tidak berbau?"

"... bahawa hak kebebasan bersuara diiktiraf sebagai hak asasi manusia di dalam Perisytiharan Hak Asasi Manusia Sejagat?"

"... bahawa Akta Hak Asasi Manusia 1998 menghapuskan hukuman mati di United Kingdom?"

"... bahawa kebanyakan lintah tidak menghisap darah?"

"... bahawa burung hering Nasar Raja sering mengusir jenis-jenis burung Nasar Dunia Baru yang lebih kecil dari bangkai?"

"... bahawa Amerika Syarikat adalah negara ketiga teramai penduduk di dunia selepas China dan India?"

"... bahawa di sesetengah tempat, dorayaki terkenal kerana menjadi kuih kegemaran Doraemon?"

"... bahawa 73% daripada negara Jepun terdiri daripada gunung-ganang yang merentasi setiap pulau utama?"

"... bahawa sentimen anti-Malaysia di Indonesia bermula sejak pembentukan Malaysia pada 1957 lagi?"

"... bahawa antara makanan pepatung termasuklah nyamuk, lalat, lebah, semut dan kupu-kupu?"

Wednesday, April 8, 2009

Bukti Batman anak Superman

Haa.. ni brita baru.. rupa-rupanye batman hanyalah anak angkat Dr Thomas Wayne. Identiti sebenar Batman adalah anak kepada Superman.. Tak percaya, Tgk ini bukti..
http://img401.imageshack.us/img401/8249/downloadxw2.jpg


Haa.. Terkezut.. Kesian mamat tu.. Huarghh...huarghh... Jahat punye datuk kc nama ayah dia suparman.. Ayah dia nk balas dendam lh tu.. hahaha.. Nnt cucunye mesti ultraman, xpun spiderman.. Haha.. mcm2.. xleh blah punye family

Mengapa oh mengapa



Mengapa seseorang Yahudi dibolehkan menyimpan janggut untuk mengamalkan kepercayaannya...

...tetapi bila seorang Muslim berbuat demikian, dia dianggap ekstrim dan pengganas?




Mengapa seseorang rahib boleh meliputi keseluruhan tubuhnya kerana memperhambakan diri kepada Tuhannya...



...tetapi bila seseorang Muslimah melakukan begitu, dia ditekan?





Mengapa bila wanita barat menjadi surirumah,
dia dihormati kerana dikatakan berkorban untuk keluarganya...


...tetapi bila wanita Islam berbuat begitu, mereka kata, "dia mesti dibebaskan!"




Mengapa mana-mana gadis boleh ke universiti dengan berpakaian mengikut kesukaannya kerana punyai hak dan kebebasan...

...tetapi bila seseorang wanita Muslim memakai hijab, dia tidak boleh menjejakkan kakinya ke universiti?




Mengapa bila seseorang kanak-kanak meminati sesuatu bidang, dia dikatakan punyai bakat...

...tetapi bila seseorang kanak-kanak meminati Islam, dia dikatakan tak berguna?




Mengapa bila seseorang Kristian atau Yahudi membunuh, agamanya tidak dikaitkan... tetapi baru sahaja seseorang Muslim didakwa melakukan jenayah, nama Islam turut diadili!

Mengapa bila seseorang berkorban diri untuk melihat orang lain hidup, dia amat disanjungi...

...tetapi bila seseorang warga Palestin melakukannya untuk menyelamatkan diri, keluarga, rumahtangga dan masjidnya,
dia dikenali sebagai seorang pengganas?




Mengapa bila seseorang memandu kereta mewah dengan cara bahaya, keretanya tidak pernah dipertikaikan...

...tetapi bila seseorang Muslim melakukan kesalahan, orang kata ia adalah kerana agama Islamnya!




Mengapa kita terlalu percaya kepada akhbar...

...tetapi selalu persoalkan apa yang terkandung di dalam Al-Quranul Karim?

Ilusi Optik

Try count the black dots

EyeTricks.dk

Do you see a musician or a girl's face?

EyeTricks.dk

Stare at the gray dot in the center... Move your head forward and backward

EyeTricks.dk

tengok benda hitam dekat tengah kertas tu lama2 hitam tu akan hilang

EyeTricks.dk

mane atas mane bawah

EyeTricks.dk

How many different colors do you see?

EyeTricks.dk

Is this a right spiral?

EyeTricks.dk

Right side up it's a giant bird... Upside down it's a guy catching a big fish...

18a

Which soldier is tallest?

EyeTricks.dk

Look at the chart above and say the COLOR of the word, not the word itself.

EyeTricks.dk

How can this be true?

EyeTricks.dk

Looks like a spiral, right?

EyeTricks.dk

Are the purple lines straight?

EyeTricks.dk

Stare at the Queen 1 minute and look at a white area

EyeTricks.dk

Is the left center circle bigger?

EyeTricks.dk

Is it moving and shimmering?

EyeTricks.dk

This image appears to bulge, although it only consists of squares.

EyeTricks.dk

Stare at the center of the flag for 1 minute and look at a white area, and you'll see other colors.

EyeTricks.dk

This image appears to be wavy.

EyeTricks.dk

The center of this image appears to move.

EyeTricks.dk


Student life

At the first week:


At the second week:


Before the mid-term test:


During the mid-term test:



After the mid-term test:



Before the final exam:



Once know the final exam schedule:



7 days before final exam:


6 days before final exam:


5 days before final exam:


4 days before final exam:


3 days before final exam:


2 days before final exam:


1 day before final exam:


A night before final exam:


1 hour before final exam:


During the final exam:


Once walk out from the exam hall:


After the final exam, during the holiday:

Every woman in the world